Korban Terdampak Gempa di Tarakan Kaltara, Dapat Bantuan dari Pemprov

REPUBLIKA NETWORK, SEKITARKALTIM – Pemerintah Provinsi Kaltara merespon cepat bencana gempa tektonik berkekuatan 4,8 Magnitudo di Kota Tarakan, Kalimantan Utara.
Gempa tersebut terjadi pada Rabu (5/11/2025) sore.
Gubernur Kalimantan Utara Dr. Zainal Paliwang, yang didampingi Pj. Sekprov Dr. Bustan, meninjau sejumlah lokasi terdampak gempa.
Termasuk di antaranya rumah warga dan RSUD dr. Jusuf SK yang mengalami rusak akibat bencana gempa.
Melalui BPBD Provinsi Kaltara, Gubernur Paliwang menyiapkan bantuan sejumlah Rp 10 juta per rumah yang diperuntukkan bagi korban terdampak bencana gempa.
“Kami langsung salurkan ke rekening korban dan tidak bisa langsung tunai, Rp 10 juta untuk satu rumah dan ini kita data semua mulai rusak ringan, sedang hingga berat,” jelasnya.
Gubernur Paliwang menyampaikan, guncangan akibat gempa sempat membuat panik masyarakat yang turut dirasakan hingga di luar Kota Tarakan. seperti di Kabupaten Nunukan dan Kabupaten Bulungan.
“Saya tahu bahwa di Tarakan, kemudian di Nunukan, Bulungan, terjadi goncangan gempa 4,8 magnitudo. Ada beberapa rumah yang terkena, sebagian roboh, meski tidak seluruhnya,” imbuh Gubernur Paliwang.
Gubernur bersyukur tidak ada korban jiwa akibat peristiwa ini.
“Syukur tidak ada korban jiwa kejadian. Kita semua melihat sejauh mana kerugian yang diderita masyarakat tredampak gempa. Kementerian juga sudah hadir mendata. Insya Allah akan memberi bantuan juga kepada korban,” bebernya.
Pemprov Kaltara memiliki dana Belanja Tidak Terduga (BTT) yang penggunanya dapat digunakan untuk pelaksanaan simulasi gempa kepada masyarakat.
“Kita di Pemprov Kaltara ada dana BTT yang siap pakai untuk melaksanakan kegiatan sifatnya emergency, mendadak tidak masalah,” ujarnya.
Taufik Hidayat