Prabowo dan Presiden Belarus Bahas Kerja Sama Komoditas Strategis

REPUBLIKA NETWORK, SEKITARKALTIM – Dalam perjalanan kembali Indonesia dari kunjungan di Prancis, Presiden Prabowo singgah di Republik Belarus dan menggelar pertemuan dengan Presiden Republik Belarus, Aleksandr Lukashenko.
Pertemuan itu dihelat di kediaman Presiden Lukashenko, Ozyorny, yang terletak di luar ibu kota Minsk.
Prabowo menjadi presiden kedua setelah Presiden Rusia Vladimir Putin yang datang ke kediaman Presiden Lukashenko setelah direstorasi.
“Bapak Presiden, setelah restorasi rumah ini (dulu rumah militer), sebelum Anda, hanya Presiden Putin yang mengunjungi rumah ini,” ujar Lukashenko, di laman Presiden. Prabowo dan Lukashenko membahas sejumlah isu strategis, termasuk peluang kerja sama di berbagai bidang antara kedua negara.
“Saya senang menyambut Anda di rumah ini dan siap membahas semua isu yang mungkin menjadi agenda hubungan kita,” imbuh Presiden Lukashenko.
Presiden Prabowo menyampaikan rasa terima kasih atas sambutan hangat itu. Kepala Negara turut mengundang Presiden Lukashenko untuk berkunjung ke Indonesia dalam waktu dekat.
Menanggapi undangan terkait, Presiden Lukashenko menyatakan kesiapannya untuk kembali berkunjung ke Indonesia setelah sebelumnya berkunjung pada tahun 2013.
“Saya menantikan untuk kembali berkunjung ke Indonesia,” ujar Presiden Lukashenko dengan senyum hangat. Setibanya di Indonesia, Presiden Prabowo menjelaskan bahwa kunjungan singkat ke Belarus juga membuahkan pembahasan penting terkait kebutuhan strategis masing-masing negara.
Salah satunya terkait potensi peningkatan kerja sama dalam sektor perdagangan komoditas dan pemenuhan kebutuhan pupuk.
“Belarus butuh banyak komoditas dari kita dan kita juga membahas sama mereka karena kita butuh untuk pupuk, potas, dan sebagainya,” ujar Presiden Prabowo. Turut mendampingi Presiden Prabowo dalam pertemuan tersebut adalah Sekretaris Kabinet Teddy Indra Wijaya.
Yan Andri
