Pengurus Danantara Diklaim Bukan Orang Titipan

REPUBLIKA NETWORK, SEKITARKALTIM – Para pengurus Badan Pengelola Investasi Daya Anagata Nusantara (Danantara), resmi diumumkan pada Senin, hari ini. Mereka diklaim bukanlah orang-orang titipan, sebab melewati hasil seleksi ketat dan memiliki rekam jejak profesional.
CEO Danantara Rosan Perkasa Roeslani mengaku butuh waktu lama untuk berhasil meyakinkan orang-orang yang terpilih agar bersedia bergabung di tubuh Danatara.
Langkah itu turut dibantu jasa perekrutan eksekutif atau headhunter.
“Ini tim yang telah melalui seleksi ketat, Alhamdulillah kami telah dibantu headhunter dalam maupun luar negeri dalam pemilihan nama-nama ini,” kata Rosan, Senin (24/3/2025).
Pihaknya mengaku harus melakukan interview satu per satu untuk memastikan tim yang ada bukan hanya expertise dan sesuai bidangnya. Namun mungkin mempunyai hati yang sama.
Ia bilang, awalnya pengumuman pengurus Danantara dilakukan pekan lalu. Namun, untuk mendapatkan orang-orang baik, orang-orang yang terpilih, yang sesuai kompetensinya, bukan hal mudah.
Rosan memastikan Danantara yang berisi pakar-pakar kompeten bisa berjalan transparan. Sebagaimana yang diharapkan Presiden Prabowo Subianto agar Danantara harus berjalan dengan tata kelola good governance.
Ia kembali menegaskan tidak adanya titipan dari siapapun untuk memasukkan sosok-sosok tertentu ke tubuh Danantara. Bahkan dari RI 1 sekalipun.
“Dari nama-nama ini tidak ada satupun titipan, termasuk dari Bapak Presiden, tidak ada nama titipan dari beliau,” imbuhnya.
Dari pengakuannya, nama-nama pengurus BPI Danantara yang disodorkan kepada Prabowo juga tidak mendapatkan penolakan. “Lebih hebat lagi dari nama yang kami berikan ke Bapak Presiden, berikut CV-nya tidak ada satupun yang ditolak beliau,” jelasnya.
Rosan berharap, dengan diumumkannya pengurus BPI Danantara, akan menciptakan kepercayaan diri lebih tinggi bagi pasar. Menurutnya, proses perekrutan SDM-SDM tersebut terbilang meritokratis.
Berikut susunan pengurus Danantara:
Dewan Pengarah:
1. Joko Widodo
2. Susilo Bambang Yudhoyono
Dewan Penasihat:
1. Ray Dalio
2. Helman Sitohang
3. Jeffrey Sachs
4. F. Chapman Taylor
5. Thaksin Shinawatra
Managing Director/BOD:
1. Rosan Roeslani (CEO)
2. Dony Oskaria (COO)
3. Pandu Sjahrir (CIO)
Managing Director Legal:
Robertus Billitea
Managing Director Risk and Sustainability:
Lieng-Seng Wee
Managing Director Finance:
Arief Budiman (INA)
Managing Director Treasury:
Ali Setiawan
Managing Director Global Relations and Governance:
Mohamad Al-Arief
Managing Director Stakeholders Management:
Rohan Hafas
Managing Director Internal Audit:
Ahmad Hidayat
Managing Director Human Resources:
Sanjay Bharwani
Managing Director Chief Economist:
Reza Yamora Siregar
Managing Director Head of Office:
Ivy Santoso
Risk Committee/Komite Manajemen Risiko:
John Prasetio
Komite Investasi dan Portofolio:
Yup Kim
Holding Operasional di bawah COO Dony Oskaria
Managing Director Finance:
Agus Dwi Handaya
Managing Director Non Finance:
Febriani Edi
Managing Director Risk:
Riko Banardi
Holding Operasional di bawah CIP Pandu Sjahrir
Managing Director Finance:
Djamal Attamimi
Managing Director Legal:
Bono Daru Adji
Managing Director Investment:
Stefanus Ade Hadiwidjaja
Republika
