Kaltara Serahkan Bantuan Sosial untuk 7.000 Pekerja Rentan
Penyerahan bantuan secara simbolis. (Pemprov)
KALTIMTARA, REPUBLIKA – Pemerintah Kaltara, melalui Gubernur Zainal Paliwang menyerahkan bantuan kepesertaan BPJS Ketenagakerjaan untuk tambahan 7.000 pekerja rentan.
Penyerahan itu diserahkan di Pelabuhan Malundung, pada Jumat (15/12/2023).
Gubernur Zainal menjelaskan jaminan sosial sebagai bentuk perlindungan untuk memastikan pemenuhan kebutuhan dasar hidup yang layak bagi setiap peserta dan keluarganya.
Scroll untuk membaca
Scroll untuk membaca
Menurutnya BPJS Ketenagakerjaan bagian dari upaya negara memberi perlindungan kepada masyarakat.
“Sebagai kelanjutan dari peluncuran perlindungan jaminan sosial ketenagakerjaan bagi 35.000 pekerja rentan pada Agustus 2023, pemerintah menambah perlindungan untuk 7.000 pekerja rentan selama dua bulan,” jelas Gubernur Zainal, melalui keterangan resminya.
Para penerima bantuan tersebar di sektor pekerja petani, pekebun, nelayan, pedagang keliling. Termasuk tenaga buruh harian lepas, tenaga bongkar muat, dan buruh angkut.
Total perlindungan jaminan sosial ketenagakerjaan Provinsi Kalimantan Utara mencapai 42 ribu pekerja rentan dengan alokasi dana sebesar Rp 235.200.000.
Gubernur mengeklaim serah terima kepesertaan BPJS Ketenagakerjaan sebagai bukti konkret kehadiran negara dalam memberi perlindungan sosial kepada seluruh pekerja dan keluarganya.
“Kepentingan bagi pekerja memiliki perlindungan jaminan sosial ketenagakerjaan untuk meningkatkan rasa aman saat bekerja dan memberi kepastian keberlangsungan ekonomi bagi keluarga pekerja dalam situasi yang tidak diinginkan,” katanya.
Ia mengajak seluruh pemangku kepentingan, mulai pemerintah provinsi hingga pemerintah desa, untuk aktif berpartisipasi dalam penguatan program jaminan sosial ketenagakerjaan.
Zainal juga mengucapkan terima kasih kepada pekerja rentan yang hadir, mengapresiasi dedikasi mereka, dan berharap program kepesertaan akan memberikan manfaat nyata.
Ia juga menyampaikan rasa terima kasih kepada BPJS Ketenagakerjaan, perusahaan, instansi terkait, dan semua pihak yang berkontribusi dalam merealisasikan program ini.
“Semoga program ini sukses dan memberikan dampak positif bagi semua pekerja di daerah, mewujudkan Kalimantan Utara yang berubah, maju, dan sejahtera,” harapnya.
