Serba Serbi

Habis Maya Regev, Terbit Gali Tarshchanski: Ucapkan Ma'assalamah pada Hamas

Gali Tarshchanski, sandera Hamas yang terlihat ceria. (Hamas Media Office)

KALTIMTARA, REPUBLIKA – Kisah sandera yang diperlakukan pejuang Palestina, Hamas, seakan tak ada habis-habisnya. Akhlak pejuang Hamas terhadap para sanderanya memantik decak kagum dunia. Bahkan, hewan peliharaan yang dibawa sandera tampak sehat.

Video pertukaran tawanan, yang dikerumuni warga Gaza, memperlihatkan anjing peliharaan yang dibawa satu sandera tetap terlihat tenang. Tidak menggonggong sekalipun. Kejadian itu dapat disimak di sejumlah video yang diterbitkan Hamas Media Office melalui saluran Telegram, dan dipulikasikan Al Jazaeera.

Dalam sekejap, video itu juga menjadi viral global. Setelah sebelumnya video pembebasan Maya Regev, memantik beragam reaksi positif di pelbagai saluran informasi.

Scroll untuk membaca

Scroll untuk membaca

Para sandera asal Isarel dan juga WNA asing lainnya, seakan menjadi anomali bagi jutaan kisah lain yang dialami para sandera di dunia. Termasuk sandera yang ditawan Israel.

Banyak warga Palestina yang menjadi tahanan Israel, saat kembali pulang dalam kondisi cacat. Tak hanya fisik, tapi juga mentalnya. Bahkan, sejumlah sandera wanita Palestina dilaporkan, ada yang diperkosa tentara Israel.

Hal ini berbanding terbalik dengan sandera warga Israel yang ditawan Hamas.

Dalam pertukaran gelombang keenam, para sandera justru tertawa bersama para pejuang. Ada yang melakukan tepukan toss, bahkan berpelukan.

Gali. (Hostages and Missing Persons Families Forum)

“Itu habis ditawan apa pulang liburan. Mereka bahagia banget,” ujar seorang pengguna sosial media.

Namun, dari sejumlah sandera yang dibebaskan, yang menjadi sorotan publik adalah wanita berbusana hitam. Yang mengecup tangannya di bibir dengan simbol kissbye, sambil mengucapkan goodbye, dengan tertawa riang.

Maya Regev Kedua

Wanita itu diketahui bernama Gali Tarshchanski, berusia 13 tahun. Ia sampai diistilahkan ‘Maya kedua’, yang tampak merasa nyaman bersama pejuang Hamas, dan bisa memantik cemburu para wanita.

Saat di ambulance, Gali Tarshchanski bahkan tertawa gembira sembari mengucapkan, “Ma'assalamah,” kepada pejuang Hamas. Yang artinya, sampai jumpa kembali.

Ucapan ma'assalamah, biasanya kerap digunakan untuk membalas jawaban fii amanillah atau hati-hati di jalan atau ungkapan doa perpisahan, mendoakan seseorang yang hendak pergi agar selamat. Sedangkan ma'assalamah, bisa diartikan pula sebagai: semoga keselamatan juga selalu menyertaimu.

Aksi Gali Tarshchanski yang riang gembira itu menarik perhatian publik.

Maya kedua nih, aku kapan ya bisa ditawan Hamas,” ucap pengguna sosmed.

Gali diculik dari Kibbutz Bari. Selama sebulan ia dinyatakan hilang hingga orang tuanya mendapat informasi bahwa ia diculik. Tarshchanski dibebaskan setelah 54 hari disandera Hamas.

Dalam video yang rilis media online Israel, Ynetnwes, usai dibebaskan, Gali Tarshchanski terlihat berlari ke arah ibunya. Ia memeluk erat ibunya, dikerumuni tentara IDF. Selama 25 detik ia memeluk ibunya tanpa dilepaskan sedikitpun.

Gali Tarshchanski dibebaskan dalam pertukaran gelombang keenam, pada (29/11/2023), sebagai bagian dari kesepakatan pertukaran tawanan antara Hamas dan Israel, yang ditengahi Qatar dan Mesir.

Dalam laporan Al Jazeera, para sandera lain yang dibebaskan bersama Gali Tarshchanski, yakni: Itay Regev (18), Amit Shani (16), Ofir Engel (17), Liam Or (18), Yordan Roman (36), Moran Stella Yanai (40), Liat Atzili (49), Yelena Trupanov (50), Raya Rotem (54), Raz Ben Ami (57), dan Irena Tati (73).

Selain Gali Tarshchanski, Yelena Trupanov (50) turut menjadi perhatian.

Yelena Trupanov diculik bersama putranya Alexander (Sasha) dan ibunya Irena Tati. Yelena difoto dalam video yang dirilis Hamas bersama dua sandera lainnya. Yelena diketahui punya kewarganegaraan Rusia dan dibebaskan sebagai penghormatan kepada Presiden Rusia Putin.

Yelena Trupanov memberi hormat pada pejuang Hamas. (HMO)

Yelena melakukan toss pada pejuang Hamas. Saat di ambulance, ia bahkan memberi salam hormat.

Terdengar ucapan goodluck dan goodbye dari pejuang Hamas. Kemudian Trupanov membalasnya dengan salam hormat dan menguacapkan, “bye bye syukran, we go home, bye,” ujarnya. Seperti Maya Regev, Trupanov juga mengucapkan terima kasih.

“Ini mah bukan ditawan, tapi abis pulang KKN,” ujar netizen Indonesia. KKN akronim dari kuliah kerja nyata, yang biasa dilakukan para mahasiswa sebelum lulus.

Netizen lain memberi reaksi serupa.

“Itu abis liburan kali,” cetusnya.

Tapi potret keakraban pejuang Hamas dan sanderanya, yang dikagumi dunia, justru membuat kesal pejabat Israel.

Israel Kembali Gencarkan Serangan Udara

Gencatan senjata antara Israel dan Hamas di Jalur Gaza telah berakhir pada Jumat (1/12/2023) pagi waktu setempat, setelah berlangsung selama tujuh hari terakhir. Israel menyatakan pasukannya melanjutkan pertempuran.

Seperti dilansir Al Jazeera, Israel dan Hamas sama-sama menyatakan terbuka untuk melanjutkan gencatan senjata namun hingga Jumat (1/12) pagi waktu Gaza, tidak ada kesepakatan baru yang diumumkan ke publik.

Diberitakan Republika sebelumnya, militer Israel kembali melancarkan puluhan serangan udara ke Jalur Gaza, pada Jumat (1/12/2023). Serangan itu diluncurkan menyusul berakhirnya kesepakatan gencatan senjata sementara pada Jumat pagi.

Radio Angkatan Darat Israel melaporkan, pesawat-pesawat tempur Israel melancarkan puluhan serangan ke Gaza hanya beberapa menit setelah berakhirnya kesepakatan gencatan senjata pada pukul 07:00 waktu setempat. Menurut koresponden Al Arabiya, daerah dekat Rumah Sakit Nasser di Khan Younis dan sebuah rumah di Kota Gaza menjadi target dari serangan jet tempur Israel.

Jurnalis di Gaza, Abdullah Al Attar, dalam saluran Telegram pribadinya, melaporkan serangan keji Israel juga terjadi di sebuah kota Khan Yunis, selatan Jalur Gaza.

“Seruan mendesak dari administrasi Rumah Sakit Abu Youssef Al-Najjar di Kegubernuran Rafah kepada masyarakat kami untuk pergi ke rumah sakit. Dan mendonorkan darah setelah kedatangan sejumlah besar korban luka dalam serangan baru-baru ini di kegubernuran tersebut,” ujar Al Attar.

Editor: Rudi Agung

Berita Terkait

Image

Abdullah Barghouti, Pangeran Bayangan Palestina yang Dihukum Terlama dalam Sejarah Manusia

Image

Brutal! Israel Jatuhkan Bom Lagi di Kamp Pengungsi Jabalia

Image

Brutal! Israel Jatuhkan Bom Lagi di Kamp Pengungsi Jabalia

Ikuti Ulasan-Ulasan Menarik Lainnya dari Penulis Klik di Sini
Image

Sekitarkaltim.ID -