Regional

Ribuan Guru Balikpapan Ikuti Pelatihan Gemini Academy 2025, Dorong Literasi AI

Wali Kota Balikpapan, Rahmad Masud. 
Wali Kota Balikpapan, Rahmad Masud.

REPUBLIKA NETWORK, SEKITARKALTIM – Salah satu agenda peringatan Hari Guru Nasional di Kota Minyak tahun ini, diisi dengan agenda besar kerjasama Google Indonesia dan Disdikbud Balikpapan.

Google Indonesia bersama Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Balikpapan, menghelat program Gemini Academy yang diikuti 2.286 guru di BSCC Dome Balikpapan, pada Rabu (26/11/2025).

Kegiatan ini diikuti guru dari sekolah-sekolah di Kota Balikpapan.

Scroll untuk membaca

Scroll untuk membaca

Fovernment Affairs Manager Google Indonesia, Isya Hanum Kresnadi, memaparkan inisiatif ini bagian komitmen Google mendukung peningkatan kualitas pendidikan dan memperkuat SDM Indonesia.

“Gemini Academy membantu guru memahami bagaimana AI dapat menjadi alat yang aman dan intuitif untuk meningkatkan efektivitas pembelajaran,” jelasnya.

Ia bilang, pendidikan akan semakin bermakna saat guru diberdayakan dan teknologi digunakan secara tepat. Sejak diluncurkan tahun 2024, Gemini Academy telah menjangkau 286.000 guru di 38 provinsi di Indonesia.

Pelatihan di Balikpapan menjadi bagian strategis dalam konteks percepatan literasi AI, khususnya di sektor pendidikan. Pelatihan ini mencakup pengenalan dasar-dasar AI, pemanfaatan yang bertanggung jawab, praktik aman menggunakan Gemini.

Serta integrasi coding dalam pembelajaran, sampai strategi memanfaatkan fitur AI untuk mempercepat penyusunan materi, dan menciptakan pengalaman belajar yang lebih personal serta kreatif bagi siswa.

Balikpapan termasuk daerah yang konsisten mengembangkan ekosistem pendidikan berbasis teknologi. Program ini hadir untuk membekali para pendidik dengan keterampilan kecerdasan artifisial (AI) secara aman, etis, dan relevan dengan tantangan pembelajaran saat ini.

Studi Public First tahun 2025 menunjukkan Indonesia menjadi negara dengan tingkat adopsi AI terbesar kedua di dunia. Studi itu menyebut kompetensi digital, khususnya bagi guru, menjadi kunci penting dalam meningkatkan kualitas proses belajar-mengajar.

Pemerintah kota telah menyusun peta jalan transformasi digital pendidikan dengan fokus peningkatan kompetensi guru.

Sekaligus pemanfaatan perangkat pembelajaran digital. Seluruh SD dan SMP di kota ini kini telah memiliki sarana pendukung pembelajaran digital.

Langkah Strategis Hadapi Era Teknologi

Wali Kota Balikpapan, Rahmad Mas’ud, turut menegaskan, peningkatan kompetensi guru sebagai langkah strategis menghadapi era teknologi.

Pihaknya ingin guru di Balikpapan tidak sekadar mengikuti perkembangan zaman, tetapi menjadi pionir dalam teknologi pendidikan.

“Gemini Academy memperkuat langkah kami menuju pendidikan yang inklusif dan berdaya saing,” ujar Rahmad. Melalui pelatihan ini, Google dan Pemkot Balikpapan berharap semakin banyak guru dapat memanfaatkan AI secara bertanggung jawab.

Tujuannya untuk menciptakan proses belajar yang lebih relevan, kreatif, dan inklusif.

Dengan upaya tersebut, setiap anak di Balikpapan dapat memperoleh kesempatan belajar terbaik sesuai kebutuhan masa depan.

Rahmad Mas’ud, juga menegaskan komitmen pemerintah kota memperkuat transformasi digital di sektor pendidikan. Ia menekankan peran guru tidak tergantikan dalam membentuk sumber daya manusia unggul yang dibutuhkan daerah maupun bangsa.

“Para guru adalah kunci. Tidak mungkin akan lahir SDM Balikpapan yang unggul tanpa guru. Saya sendiri tidak akan bisa berdiri di sini tanpa guru-guru saya, yang sampai sekarang masih hidup dan tinggal di Balikpapan,” ujarnya.

Ia juga mengingatkan penghargaan materi tidak sebanding dengan jasa para pendidik, namun keikhlasan harus tetap menjadi landasan dalam menjalankan tugas.

“Apalah arti fasilitas, gaji, atau sarana yang kita berikan jika kita tidak ikhlas membentuk SDM berkualitas. Itu semua akan percuma,” katanya.

Rahmad turut memberi catatan kepada panitia mengenai tata panggung dan perlengkapan acara yang dinilainya belum mencerminkan semangat digitalisasi.

Ia menilai acara besar semestinya memanfaatkan teknologi visual modern.

“Ini sudah dunia digital, seharusnya tidak ada lagi backdrop kain seperti ini. Gantilah dengan layar digital. Termasuk sound system, mohon yang lebih baik,” tegasnya.

Wali Kota berujar Balikpapan harus menjadi contoh nyata implementasi transformasi digital. “Dunia berubah cepat. Kita harus mengikuti perkembangan dunia, termasuk dalam teknologi dan pendidikan,” tuturnya.

Rahmad berharap pelatihan ini menjadi pemicu semangat para guru untuk terus berinovasi. “Mudah-mudahan pelatihan ini menjadi dorongan bagi kita semua untuk menciptakan SDM berkualitas menuju Indonesia Emas 2045,” jelasnya.

Kepala Disdikbud Kota Balikpapan, Irfan Taufik menegaskan pentingnya penguatan kapasitas guru.

Ia mengingatkan transformasi digital tidak hanya terkait perangkat, tapi juga kesiapan guru memanfaatkan teknologi.

“Program Gemini Academy mempercepat adaptasi guru terhadap pembelajaran berbasis AI yang aman dan produktif,” jelas Irfan.

Pemerintah Kota Balikpapan juga memperluas ekosistem pembelajaran digital melalui program Sekolah Rujukan Google.

Setiap kecamatan ditargetkan memiliki minimal satu sekolah rujukan yang berfungsi sebagai pusat praktik baik dan lokomotif transformasi teknologi pendidikan.

Taufik Hidayat

Berita Terkait

Image

Wapres Yai Maruf Bantah Isu Belasan Menteri Mundur

Image

Pemprov Kaltim dan Pemerintah Samarinda Tukar Aset

Image

Pemprov Kaltim dan Pemerintah Samarinda Tukar Aset

Ikuti Ulasan-Ulasan Menarik Lainnya dari Penulis Klik di Sini
Image

Sekitarkaltim.ID -