Regional

Prakiraan Cuaca Balikpapan 22 November: Siaga Awan Tebal hingga Hujan

Pelabuhan Semayang via drone. (SekitarKaltim.ID)
Pelabuhan Semayang via drone. (SekitarKaltim.ID)

REPUBLIKA NETWORK, SEKITARKALTIM – BMKG memperkirakan potensi hujan dan kelembapan tinggi di sebagian besar Balikpapan, akan terjadi pada Sabtu (22/11/2025).

Prakiraan cuaca untuk Kota Balikpapan hari ini, menunjukkan kondisi yang variatif di beberapa kecamatan.

Menurut data BMKG, sebagian wilayah kemungkinan akan mengalami awan tebal di pagi hari, dengan potensi hujan ringan serta petir memasuki siang hingga sore.

Scroll untuk membaca

Scroll untuk membaca

Kondisi ini perlu menjadi perhatian bagi masyarakat yang beraktivitas di luar ruangan.

BMKG mencatat, kecamatan Balikpapan Timur diperkirakan akan memiliki kondisi “berawan” dengan kisaran suhu 24–27 °C dan kelembapan yang cukup tinggi di kisaran 82–97%.

Adapun Balikpapan Utara, khususnya di sekitar wilayah Batu Ampar dan sekitarnya, diperkirakan akan mengalami hujan ringan di pagi hari, sekitar pukul 08.00 WITA.

Berikut rekomendasi ringkas prakiraan cuaca per kecamatan di Balikpapan:

Balikpapan Timur

Cocok untuk aktivitas luar ruangan di pagi hari. Hindari siang–sore karena potensi hujan meningkat.

Balikpapan Barat

Kelembapan sangat tinggi, bawa payung atau jas hujan. Hindari berkendara terlalu cepat karena jalan relatif licin.

Balikpapan Utara

Cuaca relatif lebih stabil, namun potensi hujan ringan sampai petir tetap ada pagi dan sore.

Balikpapan Tengah

Gunakan peralatan kedap air untuk dokumen & gadget, terutama bagi pekerja lapangan.

Balikpapan Selatan

Waspada genangan lokal di pemukiman padat. Pastikan saluran air rumah tidak tersumbat.

Balikpapan Kota

Cuaca sangat dinamis. Perubahan dari cerah ke hujan dapat terjadi cepat.

Di Balikpapan Barat, cuaca pada hari itu juga diprediksi “berawan” dengan kelembapan ekstrem tinggi sekitar 90–98% — menandakan potensi kondensasi awan lokal.

Di Balikpapan Utara, model BMKG mengindikasikan kondisi berawan dengan suhu harian di kisaran 24–27 °C dan kelembapan mencapai 85–98%, yang dapat mendukung perkembangan awan hujan konvektif di siang hari.

Untuk wilayah Balikpapan Tengah, diprediksi suhu sedikit lebih tinggi (25–27 °C) dengan kelembapan berkisar 83–94%, sedangkan cuaca pagi tetap pada kondisi berawan.

Balikpapan Selatan juga diperkirakan menghadapi awan tebal sepanjang hari, dengan suhu di kisaran 25–27 °C dan kelembapan 82–93%, yang dapat meningkatkan rasa gerah dan kelembapan udara di pemukiman padat.

Untuk Balikpapan Kota, prakiraan dari BMKG menunjukkan kondisi “berawan” dengan rentang suhu 25–27 °C dan kelembapan 84–93%, memungkinkan pembentukan awan lokal yang padat.

Potensi Hujan

Potensi hujan ringan hingga petir dapat muncul sekitar siang hingga sore hari di sebagian wilayah Kota Balikpapan. Hal ini sejalan pola kelembapan tinggi yang tercatat BMKG, sehingga ada kemungkinan awan konvektif berkembang dan menurunkan hujan singkat yang disertai kilat.

Mengingat risiko kilat, BMKG menyarankan agar masyarakat menghindari aktivitas di luar ruangan antara pukul 12.00 hingga 17.00 WITA di kecamatan dengan kelembapan sangat tinggi.

Warga yang berkegiatan di luar perlu menggunakan perlindungan seperti payung dan menghindari tempat terbuka tinggi.

Rekomendasi untuk Warga Balikpapan

Bawa jas hujan ringan atau payung jika akan beraktivitas di luar rumah, terutama di siang hari.

Pantau terus pembaruan cuaca melalui situs BMKG agar bisa menyesuaikan agenda harian sesuai kondisi.

Perhatikan saluran air dan drainase rumah, terutama jika tinggal di pemukiman padat, untuk mengurangi risiko genangan saat hujan.

Gunakan lampu depan kendaraan saat hujan, sebab kondisi hujan dapat menurunkan visibilitas.

Lindungi peralatan elektronik jika terjadi hujan petir, dan hindari berada di tempat terbuka tinggi saat langit menggelap dan kilat menyambar.

Balikpapan Masuki Puncak Musim Hujan

Memasuki akhir November 2025, Balikpapan diperkirakan mulai memasuki fase puncak musim hujan, berdasarkan pola klimatologis BMKG yang biasanya menunjukkan peningkatan curah hujan mulai pertengahan November hingga Januari.

Pada periode ini, suhu cenderung stabil di kisaran 24–28 °C, dengan kelembapan yang hampir selalu berada di atas 85%.

Kondisi ini sangat mendukung pembentukan awan konvektif penghasil hujan lebat dan petir.

BMKG juga mencatat pengaruh monsun Asia dan pemanasan perairan lokal Laut Makassar menjadi pemicu meningkatnya intensitas hujan di Kalimantan Timur, termasuk Balikpapan.

Kombinasi ini meningkatkan potensi hujan yang terjadi secara tiba-tiba meski langit terlihat cerah pada pagi hari.

Dengan meningkatnya potensi hujan dan petir, beberapa aktivitas publik berpotensi terdampak, terutama bagi warga yang bekerja di sektor konstruksi, transportasi laut, dan ojek daring.

BMKG juga mengingatkan bahwa hujan intensitas ringan–sedang dapat memicu genangan lokal di beberapa kawasan dengan drainase terbatas.

Misalnya di daerah sekitar Pasar Klandasan dan beberapa titik di Balikpapan Selatan.

Di sektor transportasi udara, kondisi berawan pekat dan hujan petir dapat menurunkan visibilitas di sekitar Bandara Internasional SAMS Sepinggan, meski belum ada laporan gangguan layanan.

Pada pertengahan hingga akhir November, frekuensi petir di wilayah Balikpapan diperkirakan meningkat.

Data klimatologi BMKG mencatat wilayah pesisir timur Kalimantan memiliki rerata sambaran petir harian yang lebih tinggi dibanding kota-kota lain di Kalimantan.

Gelombang laut relatif aman untuk transportasi kecil, namun kapal nelayan dan kapal barang tetap diimbau waspada perubahan angin mendadak yang umum terjadi di awal musim hujan.

Artikel ini disusun menggunakan AI dengan data terbuka BMKG

Berita Terkait

Image

Wapres Yai Maruf Bantah Isu Belasan Menteri Mundur

Image

Pemprov Kaltim dan Pemerintah Samarinda Tukar Aset

Image

Pemprov Kaltim dan Pemerintah Samarinda Tukar Aset

Ikuti Ulasan-Ulasan Menarik Lainnya dari Penulis Klik di Sini
Image

Sekitarkaltim.ID -