Regional

Prakiraan Cuaca Balikpapan 20 November: Siaga Hujan Ringan, Pasang Laut di Pesisir

PPI Manggar Baru, Balikpapan Timur, Balikpapan. (SekitarKaltim.ID)
PPI Manggar Baru, Balikpapan Timur, Balikpapan. (SekitarKaltim.ID)

REPUBLIKA NETWORK, SEKITARKALTIM – Kondisi cuaca di Kota Balikpapan diperkirakan akan berada dalam fase transisi pada hari ini, Kamis (20/11/2025).

Berdasarkan prakiraan BMKG, sebagian besar kecamatan akan menghadapi hujan ringan dan kelembapan tinggi.

Di sisi pesisir, BMKG juga mengeluarkan peringatan terkait pasang laut yang bisa mencapai puncak pada malam hari.

Scroll untuk membaca

Scroll untuk membaca

Menurut data Prakiraan Cuaca Balikpapan dari BMKG, beberapa kecamatan seperti Balikpapan Timur dan Tengah diprediksi mengalami hujan ringan dengan rentang suhu antara 24–29°C dan kelembapan mencapai 75–97 persen.

Kondisi ini menunjukkan potensi awan konvektif berkembang seiring dengan naiknya kelembapan udara di siang hingga malam hari.

Adapun laporan prospek cuaca mingguan BMKG periode 14–20 November 2025 mengindikasikan aktivitas atmosfer skala besar.

Misalnya gelombang Rossby dan sirkulasi siklonik, meningkatkan kemungkinan dampak cuaca ekstrem seperti hujan lokal dan pertumbuhan awan konvektif di Kalimantan Timur.

BMKG mengimbau para warga untuk tetap waspada, terutama di wilayah rawan genangan atau banjir lokal. Tidak hanya di daratan, risiko pasang laut juga patut jadi perhatian.

BMKG mencatat potensi pasang laut setinggi 2,7 meter di pesisir Balikpapan pada malam hari, tepatnya sekitar pukul 18.00–19.00 WITA.

Kondisi ini berisiko menimbulkan rob di daerah pesisir dan perlu diwaspadai oleh masyarakat, terutama penduduk di kawasan dekat laut.

Peningkatan pasang laut semacam ini dapat menyebabkan genangan di pemukiman pesisir, gangguan pada aktivitas bongkar muat pelabuhan, serta potensi kerusakan infrastruktur ringan.

Kondisi Lokal

Menurut pantauan BMKG, pada 20 November 2025 ada peningkatan aktivitas atmosfer di Kalimantan Timur yang mendukung pembentukan awan konvektif dan kenaikan muka air laut.

Hal ini dipicu sirkulasi laut dan atmosfer yang saling memperkuat, menurut data maritim BMKG.

Fenomena ini tidak hanya meningkatkan potensi hujan lokal di daratan, tetapi juga memicu pasang laut ekstrem di pesisir kota minyak seperti Balikpapan.

Prediksi Hujan Lokal di Beberapa Kecamatan

BMKG juga memperkirakan sejumlah kecamatan di Balikpapan akan mengalami hujan lokal ringan hingga sedang, khususnya di wilayah Timur, Selatan, dan sebagian Barat.

Intensitas hujan diperkirakan terjadi mulai sore hingga malam, ketika awan konvektif berkembang pesat karena kelembapan tinggi dan pemanasan siang.

Dengan suhu di kisaran 24–29 °C, warga pesisir dan tengah kota disarankan tetap waspada terhadap potensi kilat dan petir, serta genangan air di titik rendah.

Potensi Pasang Laut

Peringatan maritim dari BMKG prakiraan jika terjadi pasang laut 2,7 meter, bisa memicu banjir rob atau genangan air laut di jalur pesisir tertentu.

Kawasan pemukiman rendah di pesisir Balikpapan, tambak udang, serta fasilitas pinggir laut rentan terdampak.

BMKG menekankan warga pesisir menjaga kesiapsiagaan, termasuk memperhatikan prediksi pasang-surut dan menghindari aktivitas malam hari di bibir pantai.

Pasang laut tinggi berpotensi mengganggu aktivitas bongkar muat di pelabuhan lokal.

Selain itu, tambak udang, ikan, dan kepiting yang berada di garis pesisir bisa mengalami kerugian karena air laut merendam lahan budidaya.

Bagi warga pesisir yang tinggal di rumah panggung atau dekat bibir laut, risiko genangan juga bisa berdampak pada properti dan mobilitas sehari-hari.

BMKG merekomendasikan agar warga memantau informasi pasang surut secara berkala melalui kanal resmi, serta menghindari aktivitas malam hari di garis pantai.

Untuk mendukung mitigasi risiko hujan dan pasang laut, masyarakat dianjurkan untuk:

Menjaga kebersihan saluran drainase agar air hujan dapat dengan mudah mengalir.

Menghindari aktivitas di pesisir saat pasang laut tinggi.

Memantau update cuaca melalui aplikasi resmi InfoBMKG atau situs resmi BMKG secara berkala.

Siapkan perlengkapan hujan seperti jas hujan atau payung jika terpaksa keluar siang hingga malam hari.

Bagi pengendara motor atau mobil, kondisi kelembapan tinggi bisa membuat permukaan jalan licin.

Disarankan mengurangi kecepatan dan menyalakan lampu depan saat hujan mulai turun agar visibilitas tetap baik.

Sedangkan warga pesisir, terutama anak-anak, perlu memperhatikan kenaikan air laut agar terhindar dari risiko rob. Meski demikian, potensi hujan pada tanggal 20 November tidak diprediksi sangat lebat atau berkepanjangan, melainkan lebih bersifat lokal dan terjadi secara sporadis.

Namun, BMKG menegaskan bahwa pola cuaca seperti ini tetap memerlukan kewaspadaan, karena bisa berubah cepat terutama saat sore hingga malam hari.

Artikel ini disusun menggunakan AI dengan data terbuka BMKG

Berita Terkait

Image

Wapres Yai Maruf Bantah Isu Belasan Menteri Mundur

Image

Pemprov Kaltim dan Pemerintah Samarinda Tukar Aset

Image

Pemprov Kaltim dan Pemerintah Samarinda Tukar Aset

Ikuti Ulasan-Ulasan Menarik Lainnya dari Penulis Klik di Sini
Image

Sekitarkaltim.ID -