Sekda: Cicilan Mimpi Bupati PPU Mulai Dijalankan lewat Kartu Cerdas Penajam
Bupati Penajam Paser Utara Mudyat Noor dan Wabup PPU Abdul Waris. (Setdakab)
REPUBLIKA NETWORK, SEKITARKALTIM – Pemerintah Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) resmi meluncurkan program Kartu Penajam Cerdas.
Yakni, fasilitas kebutuhan dasar pendidikan bagi seluruh siswa baru tahun 2025.
Program ini diluncurkan melalui penandatanganan kerja sama antara Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga PPU dan Bankaltimtara Cabang Penajam, awal pekan ini.
Scroll untuk membaca
Scroll untuk membaca
Sekretaris Daerah (Sekda) PPU, Tohar, menyebut peluncuran sebagai bukti nyata realisasi janji kepala daerah, Bupati PPU Mudyat Noor dan Wakil Bupati PPU Abdul Waris Muin.
“Cicilan mimpi dari kepala daerah itu satu per satu mulai kita jalankan. Kartu Penajam Cerdas resmi mulai dijalankan,” papar Tohar, dinukil dari keterangannya, Rabu.
Kartu Cerdas Penajam, jelasnya, berbeda dari skema sebelumnya, berupa pemberian barang seperti seragam atau sepatu.
Adapun program baru Kartu Credas Penajam ini menyalurkan dana langsung ke rekening siswa. Pemkab PPU memastikan seluruh siswa baru, menerima fasilitas tanpa melihat latar belakang keluarga.
“Program ini bukan lagi soal siapa yang berhak, tapi bagaimana pemerintah hadir untuk semua anak yang tercatat sebagai siswa baru,” tegas Tohar.
Sekda memastikan, dana yang masuk ke rekening dapat digunakan untuk membeli kebutuhan sekolah, mulai dari seragam, hingga perlengkapan belajar.
Tohar menekankan rekening tersebut dapat menjadi sarana edukasi keuangan bagi pelajar.
“Sampaikan kepada siswa kita, rekening ini bukan hanya untuk mengambil dana, tapi juga untuk menabung. Kalau tidak perlu sekali, jangan dihabiskan, kalau bisa tambahkan,” ujarnya.
Selain bantuan pendidikan, Tohar menyebut program ini juga diharapkan meningkatkan literasi keuangan siswa.
Ia kemudian menginstruksikan Disdikpora untuk memastikan pendataan PPDB berlangsung cepat dan akurat karena menjadi dasar penyaluran.
Sekda juga meminta agar akses pengambilan dana dibuat sedekat mungkin dengan masyarakat. “Layanan kita harus mendekat ke masyarakat,” tegasnya.
Ia mengingatkan, jangan sampai biaya mengambil uang lebih besar dari nilai yang diambil.
Tohar menyampaikan apresiasi terhadap seluruh pihak dan menegaskan program ini menjadi bagian penting agenda pembangunan lima tahunan pemerintah daerah.
Pimpinan Cabang Bankaltimtara Penajam, Agus, menegaskan rekening penerima dibebaskan dari segala biaya. “Tidak ada biaya administrasi, tidak ada saldo minimum, dan tidak ada biaya cetak kartu. Ini bentuk sinergi kami dengan pemerintah daerah,” tegasnya.
Alokasikan Rp 4 Miliar
Kartu Penajam Cerdas Pemkab PPU, hasil kerja sama dengan Bankaltimtara. Kartu ini salah satu program prioritas Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah 2025-2029 kepala daerah Kabupaten PPU.
Program yang diperuntukkan untuk siswa kelas I SD dan VII SMP ini dialokasikan anggaran Rp4 miliar yang akan menyasar sekitar 6 ribu peserta didik.
Kepala Dinas Pendidikan, Pemuda, dan Olahraga Kabupaten PPU, Andi Singkerru, memastikan tahapan administrasi dan anggaran telah siap.
Secara teknis, penyaluran bantuan KPC akan dilakukan menggunakan kartu yang berfungsi ganda sebagai ATM.
Menurut Andi, kartu ini telah siap dicetak pihak BPD, sebagai mitra program. "BPD yang cetak, saat launching kita berikan contohnya. Sekaligus ATM," jelasnya.
Soal waktu pembagian kartu kepada para penerima manfaat, ia menjamin penyaluran dapat dilakukan dalam waktu dekat setelah penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) terakhir.
Ia mengingatkan, data penerimaan peserta didik baru harus akurat dan cepat sebagai dasar penyaluran. Sosialisasi kepada sekolah dan orangtua akan segera dilakukan, menyusul kesiapan penuh anggaran dan mekanisme program.
"Insya Allah berlanjut karena ini program unggulan bupati. Mudahan bisa ditingkatkan," ujarnya.
