Regional

Penajam Paser Utara Percepat Pembangunan Gerai Koperasi Merah Putih

Bupati Penajam Paser Utara, Mudyat Noor. (Humas)
Bupati Penajam Paser Utara, Mudyat Noor. (Humas)

REPUBLIKA NETWORK, SEKITARKALTIM – Meski didera tantangan fiskal yang cukup berat, Pemerintah Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) tetap bergerak cepat merealisasikan salah satu program unggulan Presiden Prabowo, yakni Koperasi Merah Putih.

Bupati PPU Mudyat Noor telah menginstruksikan percepatan pembangunan fisik gerai pergudangan dan kelengkapan koperasi di tingkat desa/kelurahan.

Ia menargetkan koperasi sebagai tulang punggung ekonomi lokal.

Scroll untuk membaca

Scroll untuk membaca

Menurut Bupati Mudyat, salah satu keunggulan PPU adalah penyediaan lahan. Ini berbeda dengan daerah lain, pengadaan lahan kerap kali menjadi hambatan klasik yang dihadapi kota/ kabupaten lain.

"Kita sudah mengidentifikasi sekitar 11 titik lokasi yang siap untuk pembangunan gerai koperasi. Lahan kita relatif siap," ujar Mudyat.

Mudyat Noor bahkan membandingkan kesiapan PPU jauh lebih baik, dibanding daerah tetangga mereka.

"Saya lihat kondisinya lebih bagus dibanding Balikpapan yang baru punya satu. Mereka agak susah cari lahan," ujar Bupati Mudyat.

Ia kemudian berpendapat terkait visi ekonomi PPU, menurutnya, koperasi tidak hanya menjadi wadah simpan pinjam. Melainkan pusat rantai pasok.

Mudyat mendorong Koperasi Merah Putih di PPU agar fokus di sektor pertanian.

"Kalau di Penajam, kita bisa fokus ke pertanian. Kebutuhan petani bisa disuplai dari Koperasi Merah Putih, jadi tidak perlu ambil dari luar," papar Mudyat.

Meski kesiapan lahan terjamin, Mudyat mengakui tantangan teknis seperti permodalan dan kompetensi pengelola harus segera diatasi.

Ia mencontohkan, “Semisal soal permodalan nanti di koperasi, tinggal formulasi saja. Banyak peluang yang bisa diambil," ujarnya.

Selain itu, dukungan Penuh Dinas KUKMPerindag diinstruksikan agar ruritn memberikan pendampingan intensif. Langkah ini bertujuan meningkatkan profesionalisme pengelola, terutama mengatasi beban administrasi dan perizinan.

Mudyat juga memastikkan, untuk memperkuat rencana bisnis, pihak perbankan akan dilibatkan secara aktif. “Koperasi Merah Putih di PPU harus bisa menciptakan sinergi kuat antara pemerintah daerah, koperasi, dan lembaga keuangan,” tegasnya.

Perkuat Pengembangan SDM

Selain mempercepat pembangunan Koperasi Merah Putih, Pemerintah Kabupaten Penajam Paser Utara juga berkomitmen untuk memperkuat pengembangan sumber daya manusia.

Pemkab PPU berkomitmen mendukung sinergi antara pemerintah pusat dan daerah untuk memajukan sektor pendidikan nasional.

Sebelumnya, Bupati PPU Mudyat Noor turut menghadiri Rapat Koordinasi Kepala Daerah dalam Revitalisasi Satuan Pendidikan dan Digitalisasi Pembelajaran 2026 yang dihelat Kemendikdasmen, pada Kamis (13/11/2025).

Bupati Mudyat Noor menyampaikan kolaborasi pusat–daerah menjadi fondasi penting memastikan pemerataan kualitas pendidikan.

Ia menilai revitalisasi satuan pendidikan dan digitalisasi pembelajaran tahun 2026 sinergi yang sangat diperlukan.

“Program pemerintah pusat harus dapat terealisasi secara nyata di daerah,” ujarnya. Ia menjelaskan revitalisasi pendidikan tidak hanya berfokus pada peningkatan sarana fisik sekolah, tapi juga menyentuh aspek lebih luas.

Semisal pembaruan metode pembelajaran, penguatan media belajar, hingga peningkatan kompetensi tenaga pendidik. “Revitalisasi ini menjadi arah perubahan transformasi pendidikan era modern.”

Taufik Hidayat

Berita Terkait

Image

Wapres Yai Maruf Bantah Isu Belasan Menteri Mundur

Image

Pemprov Kaltim dan Pemerintah Samarinda Tukar Aset

Image

Pemprov Kaltim dan Pemerintah Samarinda Tukar Aset

Ikuti Ulasan-Ulasan Menarik Lainnya dari Penulis Klik di Sini
Image

Sekitarkaltim.ID -