Sembilan Kemenangan Beruntun, Pesut Etam Siap Aduk Semen Padang FC

REPUBLIKA NETWORK, SEKITARKALTIM – Borneo FC mengukuhkan posisinya di puncak klasemen BRI Super League 2025/2026 setelah meraih kemenangan ke-9 secara beruntun.
Terbaru, yang menjadi korban keganasan Pesut Etam adalah Dewa United, dengan skor 4-0 di Stadion Segiri Samarinda, pada Rabu (5/11/2025) malam silam.
Kemenangan tersebut membuat Borneo FC masuk jajaran klub pengoleksi kemenangan terpanjang dalam kompetisi tertinggi sepak bola nasional.
Di pertandingan itu, Pesut Etam bermain sabar dan efektif, meski Dewa United memiliki penguasaan bola lebih dominan.
Christope Nduwarugira membuka keunggulan Borneo FC di menit 16, dan keunggulan ini bertahan hingga turun minum.
Di babak kedua, Borneo FC terus menggempur dan akhirnya mendapat penalti yang disempurnakan Mariano Peralta. Gol ketiga dicetak Joel Vinicius pada menit 79.
Peralta kembali mencetak gol di pengujung waktu tambahan menutup pertandingan dengan skor 4-0.
Kemenangan ini menegaskan dominasi Borneo FC di kompetisi ini dan menunjukkan tim ini memiliki kekuatan yang luar biasa.
Dengan kemenangan ini, Pesut Etam telah menyamai rekor kemenangan beruntun terpanjang yang dipegang PSM Makassar, Persik Kediri, dan Bali United.
Borneo FC Samarinda bertekad melanjutkan tren positifnya untuk tandang ke Stadion Haji Agus Salim, Padang, pada Ahad (9/11/2025) mendatang.
Mengingat rekam jejak head to head Semen Padang FC vs Borneo FC sejak 2015, kedua tim telah bertemu sebanyak 11 kali.
Semen Padang dan Borneo FC sama-sama mengantongi empat kemenangan, sedangkan tiga laga lainnya berakhir imbang. Total, Kabau Sirah mencetak 12 gol, sedangkan Pesut Etam mengoleksi 11 gol.
Dalam tiga pertemuan terakhir, Borneo FC lebih unggul tipis atas Semen Padang. Skuad Lefundes itu sempat kalah 1-3 pada Januari 2025 di kandang sendiri, tapi membalas dengan kemenangan 3-1 pada pertemuan sebelumnya pada Agustus 2024.
Kali ini Pesut Etam bakal mengulang kemenangan atas Kabau Sirah yang berupaya keluar dari tren negatif.
Keseimbangan laga historis ini menjadikan laga pada Ahad mendatang sebagai duel menegangkan. Meski dalam catatan berimbang, tren performa belakangan jelas menunjukan dominasi Borneo FC.
Namun dalam statistik klasemen, Borneo FC kokoh bertengger di puncak atas dengan mengumpulkan 27 poin. Sedangkan Semen Padang FC berada di urutan 14 dengan koleksi empat poin.
Terkait performa terakhir di kandang sendiri, dari enam kali pertemuan di Stadion Haji Agus Salim, Kabau Sirah mencatat tiga kemenangan, dua kali seri, dan satu kalah.
Adapun Borneo FC saat bermain di kandang sendiri, di Stadion Segiri Samarinda, Pesut Etam melesat dominan dengan kemenangan tanpa kekalahan.
Menjelang laga Ahad mendatang, Semen Padang FC berada dalam kondisi kurang mengenakan. Di lima pertandingan terakhir BRI Super League 2025/2026, mereka belum mampu meraih satu pun kemenangan.
Kabau Sirah menelan lima kekalahan beruntun, termasuk saat keok dari Arema FC 1-2 di Padang pada 3 November 2025. Semen Padang FC juga kalah dari Malut United 0-1, Bhayangkara FC (0-1), Persita Tangerang (0-2), dan Bali Bersatu (1-3).
Berbeda dengan Pesut Etam yang sukses menyapu bersih sembilan kemenangan beruntun. Termasuk hasil terakhir saat membungkam Dewa United FC 4-0 pada 5 November 2025.
Di pertandingan Ahad (9/11/2025) nanti, Pesut Etam bertekad mengaduk-aduk Semen Padang FC. Sekaligus mempertahankan tren kemenangan beruntun.
Dengan persiapan matang dan skuad yang solid, Borneo FC siap menghadapi Kabau Sirah. Sekaligus mempertahankan catatan tak terkalahkan mereka.
Taufik Hidayat