REPUBLIKA NETWORK, SEKITARKALTIM – Jelang laga tandang melawan PSIM Yogyakarta di Stadion Sultan Agung, Bantul, Manajer Borneo FC Samarinda Dandri Dauri, menyampaikan optimismenya.
Ia menegaskan bahwa tim Pesut Etam datang ke Yogyakarta dengan target tiga poin penuh. Laga ini akan berlangsung pada Ahad, (14/9/2025).
"Kita berharap apa yang menjadi persiapan pasca ditundanya melawan Persib Bandung tentu menjadi kesempatan mempersiapkan lebih matang lagi. Kita berharap pengambilan poin besok itu penuh," ucap Dandri, melalui keterangannya di laman klub.
Scroll untuk membaca
Scroll untuk membaca
Dandri memastikan skuad Borneo dalam keadaan siap tempur, meski sempat ada gangguan kesehatan ringan akibat cuaca. Tim medis terus siaga untuk mengantisipasi masalah kesehatan tersebut.
"Kalau dari pantauan sesi latihan Alhamdulillah, hanya masalah musim hujan. Mudah-mudahan tidak ada halangan. Kita juga punya tim medis dan dokter yang selalu on time. Sampai saat ini insya Allah siap," jelasnya.
Ia berharap doa dan dukungan masyarakat Samarinda turut mengiringi perjalanan tim menuju Yogyakarta, dengan mengharapkan cita-cita kembali berada di papan atas tetap terjaga.
"Mudah-mudahan apa yang kita cita-citakan untuk kembali di papan atas tetap terjaga," imbuhnya.
Dandri menegaskan target Borneo FC dalam setiap pertandingan adalah kemenangan.
"Tidak pernah saya menargetkan selain itu. Karena itulah sepak bola, itulah kompetisi, harus ada yang menang, dan saya memilih yang menang, bukan memilih yang kalah atau seri," tegasnya.
Sebelumnya, Pelatih kepala Fabio Lefundes mengakui pembatalan laga melawan Persib Bandung tidaklah ideal, karena tim telah melakukan persiapan maksimal.
"Yang terjadi itu sudah di luar dari tangan pelatih. Itu situasi di seluruh Indonesia, jadi kita tidak bisa kontrol. Sebenarnya tidak bagus karena tim sudah persiapan untuk menghadapi Persib Bandung," ujar Lefundes.
Namun, Lefundes menegaskan tim harus segera mengalihkan fokus ke pertandingan selanjutnya melawan PSIM Yogyakarta.
"Sekarang kita harus ubah pikiran karena lawan berikutnya PSIM. Saya ibaratkan seperti di sekolah, kita belajar untuk ujian, tapi ujiannya dibatalkan. Jadi, kita harus belajar lagi untuk menghadapi ujian berikutnya," jelasnya.
Fabio menyebutkan persiapan tim sempat terganggu karena jeda tak terduga, tetapi sekarang seluruh pemain dipersiapkan dengan serius untuk laga mendatang.
Sebelum melawan Bandung, timnya sempat memberi planning libur beberapa hari.
“Namun karena pertandingan batal, sekarang kita harus mulai lagi dan fokus menghadapi PSIM," tegasnya.
Borneoa FC akan menghadapi PSIM Yogyakarta pada 14 September 2025. Saat ini, PSIM berada di posisi ke-4 klasemen dengan 8 poin dari 4 laga tanpa kekalahan.
Sedangkan Borneo FC berada di posisi ke-2 dengan 9 poin dari 3 laga tanpa kekalahan.
