Regional

Gempuran Tsunami Informasi, ASN Kaltim Dituntut Bijak Hadapi Hoaks dan Polarisasi

Ilustrasi, tangkal hoax. (SekitarKaltim.ID)
Ilustrasi, tangkal hoax. (SekitarKaltim.ID)

REPUBLIKA NETWORK, SEKITARKALTIM – Saat ini sosial media telah menjadi katalisator yang mempermudah koordinasi massa. Beragam informasi tumpah ruah di ruang sosmed.

Di sisi lain, sosmed menjadi saluran cepat bagi penyebaran hoaks, misinformasi, dan polarisasi opini.

Untuk itu, Sekretaris Kesbangpol Kalimantan Timur, Ahmad Firdaus Kurniawan, menyoroti peran strategis Aparatur Sipil Negara menjaga stabilitas sosial dan persatuan bangsa.

Scroll untuk membaca

Scroll untuk membaca

Terutama di era digital dan pesatnya pembangunan Ibu Kota Nusantara.

Ia mengingatkan, ASN dituntut tidak hanya sekadar melayani, tetapi juga menjadi benteng penjaga wawasan kebangsaan di tengah berbagai tantangan yang muncul.

"Ini tantangan baru yang harus kita hadapi dengan bijak," ujar Firdaus, Kamis (11/9/2025). Secara khusus, Kaltim tengah berada di bawah sorotan dunia karena menjadi lokasi pembangunan IKN.

Kondisi ini membawa kebanggaan, namun juga tantangan besar.

Menurutnya mobilitas penduduk meningkat, masyarakat baru berdatangan, dan peluang ekonomi tumbuh. “Namun, potensi gesekan sosial-budaya juga muncul dan perlu dikelola bijaksana," imbuhnya.

Firdaus menekankan bahwa ASN harus memiliki wawasan kebangsaan yang kokoh, bukan hanya sekadar hafalan, melainkan menjadi nilai hidup yang menuntun perilaku sehari-hari.

ASN adalah garda terdepan yang netral, profesional, dan melayani. Selain menjaga layanan publik, mereka juga harus ikut menenangkan suasana melalui komunikasi yang tepat, membuka ruang dialog, dan menyampaikan aspirasi masyarakat secara konstruktif.

Di Kaltim yang memiliki masyarakat heterogen, ASN dituntut untuk berperan aktif dalam menjaga harmoni sosial, merawat toleransi, dan memperkuat semangat kebhinekaan. ASN adalah contoh konkret moderasi beragama, anti-kekerasan, anti-korupsi, dan perekat antarkelompok.

Firdaus menutup dengan sebuah pesan, bahwa semua tantangan dan peluang tersebut hanya bisa dihadapi jika ASN memiliki fondasi kebangsaan yang kuat, kompetensi yang mumpuni, dan karakter yang tangguh.

Yan Andri

Berita Terkait

Image

Wapres Yai Maruf Bantah Isu Belasan Menteri Mundur

Image

Pemprov Kaltim dan Pemerintah Samarinda Tukar Aset

Image

Pemprov Kaltim dan Pemerintah Samarinda Tukar Aset

Ikuti Ulasan-Ulasan Menarik Lainnya dari Penulis Klik di Sini
Image

Sekitarkaltim.ID -