Ketua KADIN Balikpapan Yaser Arafat Tutup Usia

REPUBLIKA NETWORK, SEKITARKALTIM – Ketua Kamar Dagang dan Industri (KADIN) Kota Balikpapan dan Wakil Ketua MPC Pemuda Pancasila, Yaser Arafat Syahril tutup usia.
Ia menghembuskan napas terakhir pada Rabu (16/7/2025) di usia 40 tahun.
Almarhum menghembuskan napas terakhirnya pada Rabu dini hari di Rumah Sakit Pertamina Balikpapan dan dimakamkan di Tempat Pemakaman Umum Taman Merdeka, Jalan Letjen Suprapto, Baru Ulu, Balikpapan Barat, Rabu siang.
Tokoh muda Balikpapan dan pengusaha sukses yang lahir 5 Agustus 1984, meninggalkan duka mendalam bagi keluarga, circle bisnis dan lingkaran politik Balikpapan.
Pihak keluarga melalui Sitti Audibah mengonfirmasi kepergian almarhum dan meminta maaf atas segala kesalahan yang mungkin pernah dilakukan semasa hidup.
"Kami atas nama keluarga memohon maaf yang sebesar-besarnya jika semasa hidup almarhum pernah berbuat salah, baik yang disengaja maupun tidak disengaja," demikian pernyataan keluarga, pada Rabu (16/7/2025).
Sebelum proses pemakaman, jenazah lebih dulu dishalatkan di Masjid Jami Al Ula Balikpapan Barat.
Ayah almarhum, H. Sahril mengisahkan perjalanan putra sulungnya sebelum menutup mata selamanya.
Ia menjelaskan, Yaser Arafat sempat menjalani perawatan intensif selama tujuh bulan di sebuah rumah sakit di Penang, Malaysia. Terakhir kali mendapat perawatan dua pekan.
“Selama 15 hari ditemani ibu dan keluarga. Kami ingin merujuknya ke Singapura karena ada dokter yang mau menangani, dengan catatan membutuhkan data medis dari rumah sakit di Penang,” ujar H. Sahril.
Meski sudah ditawari berobat ke Singapura, namun almarhum menolaknya.
Almarhum memutuskan untuk pulang ke Balikpapan karena ingin bertemu anak-anaknya. Setibanya di Balikpapan, Yaser sempat dirawat dua hari di di Rumah Sakit Pertamina Balikpapan.
Sebelum menghembuskan napas terakhir pada pukul 01.00 dinihari, almarhum bahkan sempat meminta agar salah satu anaknya yang sedang di Malang dipanggil pulang.
Kilas Jejak Yaser Arafat
Yaser Arafat Syahril lahir di Balikpapan 5 Agustus 1984. Ia putra dari H. Syahril HM Taher, pengusaha konstruksi sekaligus politisi terkemuka, dan Hj. Fitriani, yang pernah menjadi legislator di Balikpapan.
Ia dikenal aktif dalam menuntut ilmu, menghabiskan masa remajanya sebagai santri di Darunnajah Islamic Boarding School, Jakarta. Ia kemudian mendapat beasiswa kuliah di Irak dan Suriah.
Selain itu, almarhum turut menimba ilmu bisnis hingga ke New Zealand dan mendapat gelar MBA dari Australia Institute of Studies.
Yaser Arafat berhasil terpilih kembali secara aklamasi sebagai Ketua Kadin Balikpapan periode 2021-2026 melalui Musyawarah Kota XI, pada Februari 2021. Kepemimpinannya dapat dukungan luas dari pengusaha dengan dukungan 300 perusahaan.
Almarhum dikenal sebagai sosok vokal dalam mengadvokasi kepentingan dunia usaha lokal, terutama saat menghadapi tantangan pandemi dan peluang pembangunan Ibu Kota Nusantara.
Di masa kepemimpinannya, Yaser menekankan urgensi digitalisasi sebagai fokus utama pengembangan dunia usaha Balikpapan.
Selain itu, aktif mempersiapkan SDM lokal menghadapi peluang pembangunan IKN. Almarhum adalah lulusan MBA dari Australia Institute of Studies (AIS) dan memiliki gelar Sarjana Hukum Islam (S.HI).
Ia juga tercatat sebagai anggota Diaspora Network, jaringan alumni Indonesia yang berkarya di berbagai bidang. Selain aktif di dunia usaha, Yaser pernah mencalonkan diri sebagai calon Wali Kota Balikpapan.
Tak hanya di sektor bisnis, Yaser juga aktif di berbagai organisasi sosial dan olahraga. Termasuk Pemuda Pancasila, KNPI, dan KONI. Bahkan sempat menjadi manajer di tim sepak bola Persiba Balikpapan.
Keluarga almarhum meminta kepada siapa pun yang memiliki urusan belum terselesaikan atau hak yang belum terpenuhi untuk menghubungi Sitti Audibah selaku perwakilan keluarga.
"Mohon dibukakan pintu maaf yang seluas-luasnya agar almarhum mendapat tempat terbaik di sisi Allah SWT. Semoga amal ibadah almarhum diterima, diampuni segala dosanya, dan husnul khatimah," bunyi pernyataan keluarga.
Taufik Hidayat
