Regional

Kilang Minyak Terbesar Ada di Balikpapan, tapi Warganya Antri Minyak

Antrean motor mengular di sejumlah SPBU di Kota Balikpapan. (tangkapan layar)
Antrean motor mengular di sejumlah SPBU di Kota Balikpapan. (tangkapan layar)

REPUBLIKA NETWORK, SEKITARKALTIM – Refinery Development Master Plan atau RDMP Balikpapan berhasil meningkatkan kapasitas pengolahan minyak mentah dari 260 ribu barel per hari menjadi 360 ribu bph.

Peningkatan kapasitas menjadi 360 ribu bph, menjadikan kilang Balikpapan sebagai kilang pengolahan minyak dengan kapasitas terbesar di Indonesia. Kapasitas kilang di kota ini telah melampaui kapasitas kilang Cilacap, Jawa Tengah, yang saat ini mengolah minyak mentah sebesar 345 ribu bph.

Namun, dalam tiga hari terakhir warga Kota Balikpapan justru kesulitan mendapatkan BBM, khususnya jenis Pertamax. Kelangkaan minyak menyebabkan antrean panjang di sejumlah SPBU. Puncaknya, Senin (19/5/2025) sore sampai malam.

Scroll untuk membaca

Scroll untuk membaca

Sejumlah pengendara mengeluhkan langkanya bahan bakar minyak. Bahkan, ada yang mogok di tengah jalan karena sejumlah SPBU kehabisan stok minyak.

“Antrenya panjang banget. Kota Minyak kok bisa antri minyak. Ini bukan sekali saja terjadi, sudah berkali-kali. Kenapa ya?” tanya Azwa, warga Kampung Baru, Balikpapan Barat, Senin sore.

Ia merasa heran kenapa hal ini kerap kali terjadi. Padahal kilang minyak sejak dahulu ada di Balikpapan. Bahkan, saat ini Balikpapan punya kilang terbesar di Indonesia.

Pengendara yang ditemui saat mengantre di SPBU Karang Anyar Balikpapan Barat, Andi, juga mengaku heran lantaran kelangkaan minyak kerap kali terjadi.

“Kilang ada di Balikpapan, pak walikotanya dikenal sebagai pengusaha minyak, tapi warganya masih antre BBM. Dulu kami juga antre tabung gas 3 kg. Sampai kapan begini terus,” sesalnya.

Kelangkaan minyak ini menghebohkan warga kota. Di sosial media, video antrean minyak di sejumlah SPBU tersebar viral. Banyak netizen yang mengaku kesal dengan kondisi ini.

Akun @nitar***, menuliskan rasa kecewanya. Katanya, “Ini viral se-Balikpapan aja kah? Harus viral se-Indonesia biar pada paham,” tulisnya.

Ada pula pengendara di Km 1 Balikpapan Utara, yang kehabisan bensin lalu mengadu ke pihak Damkar. Namun, pihak Damkar juga kebingungan karena tidak bisa membantu.

“Kasihan nih beberapa warga motornya mogok, kehabisan bensin. Gak tahu mau ngisi dimana lagi. Minta bantuan Damkar tapi kita pun gak bisa bantu, kasihan ini. Penjual eceran juga pada habis semua. Semoga ada solusinya,” tutur salah satu petugas Damkar Balikpapan Utara.

Kelangkaan Minyak Resahkan Masyarakat

Kelangkaan minyak di Balikpapan tak hanya mengganggu aktivitas masyarakat, tapi juga menimbulkan keresahan masyarakat kota yang dikenal sebagai Kota Penyangga IKN, ini.

Kelangkaan BBM yang terjadi beberapa hari lalu, puncaknya terjadi pada Senin sore kemarin. Akibatnya banyak pengendara harus rela mengantre berjam-jam untuk mendapatkan bahan bakar.

Warga mengaku kecewa karena harus bolak-balik ke SPBU tanpa kepastian bisa mendapatkan BBM. Bahkan ada yang rela membeli BBM di pengecer dengan harga Rp 25 ribu per kemasan botol 1,5 liter. Sejumlah pengendara terpaksa membeli seharga itu lantaran tak ada pilihan lain.

DPRD Bakal Panggil Pertamina

Melalui akun resminya, Ketua DPRD Balikpapan Alwi Al Qadri, menyampaikan, dalam dua hari terakhir, masyarakat Balikpapan menghadapi kelangkaan BBM yang menyebabkan antrean panjang dan kemacetan di berbagai SPBU.

“Kami telah menerima informasi bahwa malam ini seluruh SPBU akan kembali terisi penuh. Jika distribusi berjalan lancar, maka kami harap besok kondisi kembali normal,” tutur Alwi, Senin.

Ia melanjutkan, “Namun, jika pasokan BBM belum juga tersedia besok pagi (hari ini, red), seluruh jajaran Pimpinan DPRD Kota Balikpapan, beserta Ketua Komisi dan Perwakilan Komisi bersama Pemerintah Kota Balikpapan akan segera memanggil dan meminta klarifikasi pihak Pertamina Patra Niaga Regional Kalimantan melalui Rapat Dengar Pendapat Umum untuk meminta penjelasan resmi atas kondisi ini.”

Alwi menjamin DPRD Balikpapan akan terus mengawal dan memperjuangkan kepentingan warga. “Tetap tenang, kami siap bertindak,” ujarnya.

Kelangkaan minyak di Balikpapan, turut menyedot perhatian Pemprov Kaltim. Pihak Pemprov merespon keluhan warga Balikpapan terkait sulitnya Pertamax dan Pertamax Turbo di sejumlah SPBU.

Kepala Diskominfo Kaltim, Muhammad Faisal, mengaku pada Senin sore kemarin mendapat infromasi dari Gubernur Kaltim Rudy Mas’ud terkait masuknya distribusi minyak ke Balikpapan.

“Bapak Gubernur melalui pesan singkatnya, menyampaikan informasi kepada kami, insya Allah kapal tanker yang membawa BBM tersebut akan tiba malam ini dan segera didistribusikan ke SPBU,” ujar Faisal, pada awak media.

Informasi dari Pemprov Kaltim, yang juga tersebar viral menjadi angin segar bagi masyarakat Balikpapan. Banyak yang berharap, hari ini Selasa (20/5/2025) masalah kelangkaan minyak bisa segera tuntas.

Pada Selasa (20/5/2025) tengah malam, sejumlah truk tanki BBM tampak memasuki SPBU di kota ini.

Yan Andri

Berita Terkait

Image

Wapres Yai Maruf Bantah Isu Belasan Menteri Mundur

Image

Pemprov Kaltim dan Pemerintah Samarinda Tukar Aset

Image

Pemprov Kaltim dan Pemerintah Samarinda Tukar Aset

Ikuti Ulasan-Ulasan Menarik Lainnya dari Penulis Klik di Sini
Image

Sekitarkaltim.ID -