Penulisan Mushaf Nusantara, LPTQ Kaltim Libatkan 19 Kaligrafer

REPUBLIKA NETWORK, SEKITARKALTIM – Lembaga Pengembangan Tilawatil Quran atau LPTQ Kaltim ikut terlibat dalam penulisan mushaf Nusantara yang dihelat serentak di 30 provinsi se-Indonesia.
Untuk Kaltim melibatkan 19 kaligrafer yang punya jam terbang skala nasional dan internasional. Mereka menulis juz 12 dan juz 22 sesuai pembagian yang ditetapkan.
Penulisan mushaf Nusantara ini program yang digagas Direktorat Penerangan Agama Islam Kementerian Agama RI, bekerja sama dengan LPTQ Nasional dan Lembaga Kaligrafi Al-Quran.
Mushaf Nusantara berukuran 100 x70 cm, berisi 624 laman, dilengkapi 38 corak iluminasi yang menggambarkan ragam budaya Indonesia.
Kegiatan ini melibatkan 365 kaligrafer terbaik serta para juara MTQ nasional dan internasional, yang menulis serentak di 29 titik di Indonesia selama 10 jam. Termasuk dari Kaltim.
"Penulis mushaf yang terlibat tidak hanya dari Samarinda, tapi juga dari Kutai Kartanegara, Kutai Barat, Paser, Balikpapan, dan Berau," ujar Ketua I LPTQ Provinsi Kaltim, Abdul Khalid, menukil laman Pemprov, Kamis (20/3/2025). Kegiatan ini bagian dari upaya pelestarian dan pengembangan Al-Quran bercorak khas Indonesia.
Penulisan mushaf Nusantara, lanjutnya, sesuai surat Direktur Penerangan Agama Islam yang meminta dukungan LPTQ Provinsi dan Kanwil Kemenag.
"Insya Allah MURI sudah menunggu akan memberi penghargaan kepada Kementerian Agama RI untuk penulisan mushaf dengan penulis kaligrafi terbanyak," ujar Abdul.
Rekor MURI yang dipecahkan, yaitu Penulisan Mushaf serentak dengan Kaligrafer terbanyak sebanyak 365 orang dalam waktu 10 jam. Selain itu Penulisan Mushaf dengan corak iluminasi terbanyak sebanyak 30 corak dari 30 daerah.
"Semoga mendapat keberkahan bagi siapa saja yang mendukung," ujarnya, seraya berharap agenda ini bisa dilakukan setiap tahun.
Yan Andri
