Manfaat Zakat Fitrah: Sucikan Diri, Perkuat Solidaritas Sosial
Petugas Amil Zakat saat melayani warga yang membayar zakat fitrah.
REPUBLIKA NETWORK, SEKITARKALTIM – Saat iniumat Muslim telah memasuki 10 hari kedua Ramadhan. Selain bersiap menanti Lailatul Qadr yang biasanya jatuh pada malam ganjil di 10 hari ketiga, umat Muslim juga perlu membayar zakat fitrah sebelum Idul Fitri.
Zakat juga menjadi rukun Islam keempat, setelah syahadat, shalat, dan berpuasa.
Untuk itu zakat fitrah menjadi kewajiban bagi setiap Muslim yang mampu menyisihkan hartanya, dan ditunaikan menjelang Idul Fitri.
Scroll untuk membaca
Scroll untuk membaca
Zakat fitrah dianggap sebagai bentuk penyucian diri dan kepedulian sosial. Ibadah ini tidak hanya memiliki dimensi spiritual, tetapi juga sosial yang signifikan dalam kehidupan bermasyarakat.
Sejumlah mafaat zakat, antara lain:
1. Membersihkan Jiwa dan Harta
Salah satu manfaat utama zakat fitrah membersihkan jiwa dan harta dari kotoran dosa dan sifat kikir. Dengan menunaikan zakat, seorang Muslim menyucikan dirinya usai menjalani ibadah puasa Ramadhan, sehingga kembali fitrah atau suci.
Hal ini sejalan dengan Hadits yang diriwayatkan Ibnu Abbas, bahwa Rasulullah mewajibkan zakat fitrah untuk membersihkan orang yang berpuasa dari perbuatan sia-sia dan perkataan keji.
2. Membantu Fakir Miskin
Zakat fitrah berperan penting dalam membantu fakir miskin memenuhi kebutuhan pokok mereka saat Idul Fitri. Dengan demikian, mereka dapat merayakan hari kemenangan bersama-sama tanpa merasa kekurangan. Ini mencerminkan semangat kebersamaan dan kepedulian sosial dalam Islam.
3. Mengurangi Kesenjangan Sosial
Dengan distribusi zakat fitrah yang merata, kesenjangan sosial antara si kaya dan si miskin dapat diminimalisir. Hal ini menciptakan keseimbangan ekonomi dan mencegah timbulnya kecemburuan sosial di masyarakat.
4. Menumbuhkan Rasa Syukur dan Empati
Menunaikan zakat fitrah mengajarkan umat Muslim untuk bersyukur atas nikmat yang diberikan Allah dan menumbuhkan empati terhadap sesama yang kurang beruntung. Ini mendorong terciptanya masyarakat yang saling peduli dan tolong-menolong.
5. Mendapatkan Pahala dan Keberkahan
Menunaikan zakat fitrah sesuai ketentuan syariat akan mendatangkan pahala dan keberkahan dalam hidup. Allah menjanjikan balasan yang berlipat ganda bagi mereka yang ikhlas menunaikan kewajiban ini.
6. Meningkatkan Solidaritas Umat
Zakat fitrah juga akan mempererat tali persaudaraan dan solidaritas antarumat Muslim. Dengan saling berbagi, tercipta hubungan harmonis yang memperkuat kesatuan dan persatuan dalam masyarakat.
7. Sebagai Bentuk Syukur Setelah Puasa
Selain itu zakat fitrah bisa menjadi ungkapan syukur atas selesainya ibadah puasa Ramadan. Dengan menunaikannya, seorang Muslim menunjukkan rasa terima kasih atas kesempatan yang diberikan Allah SWT untuk menjalani ibadah dengan baik.
8. Menyempurnakan Ibadah Ramadhan
Zakat fitrah berfungsi sebagai penyempurna ibadah puasa Ramadhan. Tanpa menunaikannya, ibadah puasa dianggap kurang sempurna. Karena itu, penting bagi setiap Muslim untuk menunaikan zakat fitrah tepat waktu sesuai ketentuan yang telah ditetapkan.
Dengan memahami dan menunaikan zakat fitrah, kita tidak hanya membersihkan diri dan harta, tetapi juga berkontribusi dalam menciptakan masyarakat yang adil, sejahtera, dan penuh kasih sayang.
