Menanti War Takjil: Memburu Hidangan Pembuka dan Praktik Toleransi Tinggi

REPUBLIKA NETWORK, SEKITARKALTIM – Ramadhan menjadi bulan yang dinantikan umat Muslim di seluruh dunia. Salah satu tradisi yang paling dinikmati saat Ramadhan adalah menyantap takjil, hidangan pembuka puasa yang disajikan sebelum makan besar.
Takjil tak hanya sekadar makanan, tapi juga menjadi bagian dari ibadah yang mendekatkan diri kepada Allah SWT. Misalnya, dengan membeli takjil bisa menghidupkan roda perekonomian. Saling silaturahmi, bahkan meningkatkan praktik toleransi.
Sejak beberapa tahun, setiap Ramadhan, kita dihibur dengan praktik toleransi tinggi lewat war takjil. Yakni, aksi para saudara non Muslim yang ikut menyemarakan bulan Suci dengan berlomba memburu takjil.
Lewat varian ulah konyolnya mereka bersikap seakan-akan menjadi Muslim, hanya untuk mendapatkan takjil. Misalnya, ikut menggunakan jilbab, memakai peci, baju koko, dan tingkah lucu yang memantik tawa. Mengokohkan toleransi yang begitu indah. Menjadi momen yang selalu dinanti bangsa ini.
Dalam war takjil, saudara kita non Muslim sering menang. Tentu saja, karena ada di antara mereka yang memborong takjil sejak siang hari.
Eitss, tapi banyak juga loh, meski memborong sejak siang tapi takjil itu tak hanya disantap sendiri. Melainkan, mereka bagikan pada saudara Muslim saat sore atau menjelang bebruka.
Sungguh, praktik toleransi yang selalu dirindukan.
Apa Itu Takjil?
Secara bahasa, takjil berasal dari kata Arab ‘ajjala yang berarti "menyegerakan". Dalam konteks Ramadhan, takjil merujuk makanan atau minuman yang dikonsumsi untuk berbuka puasa.
Menyegerakan berbuka puasa menjadi salah satu Sunnah yang dianjurkan. Sebagaimana hadits riwayat Bukhari dan Muslim: Manusia akan terus dalam kebaikan selama mereka menyegerakan berbuka.
Indonesia memiliki kekayaan kuliner yang luar biasa, terutama saat Ramadhan. Beberapa takjil khas yang populer di Indonesia antara lain kolak, es buah, kurma, pisang goreng, dan bubur kacang hijau.
Kolak, misalnya, sering menjadi pilihan utama karena rasanya yang manis dan kandungan energinya yang tinggi, cocok untuk mengembalikan stamina setelah seharian berpuasa.
Memilih takjil yang sehat sangat penting untuk menjaga kebugaran tubuh selama Ramadhan. Menurut Kementerian Kesehatan Republik Indonesia (2025), takjil ideal mengandung gula alami, serat, dan nutrisi seimbang. Kurma, misalnya, menjadi pilihan terbaik karena kaya akan glukosa, serat, dan mineral.
Hindari takjil yang terlalu manis atau berlemak tinggi. Sebab, dapat menyebabkan kenaikan gula darah secara drastis.
Takjil dan Tradisi Sosial
Takjil juga menjadi sarana mempererat tali silaturahmi. Di Indonesia, banyak masyarakat yang membagikan takjil gratis di masjid atau pinggir jalan. Tradisi ini tidak hanya bernilai sosial, tetapi juga ibadah. Membagikan takjil termasuk amalan sedekah yang sangat dianjurkan selama Ramadhan.
Takjil Kekinian
Di era modern, takjil tidak hanya terbatas pada hidangan tradisional. Banyak kreasi takjil kekinian yang viral di media sosial, seperti es kopi susu, puding lapis, atau martabak mini. Meski menarik, pastikan takjil tetap memenuhi kebutuhan nutrisi tubuh.
Agar takjil yang dikonsumsi aman dan sehat, pastikan untuk memilih bahan-bahan yang segar dan higienis. Hindari takjil yang dijual di tempat terbuka tanpa penutup, karena rentan terpapar debu dan kuman. Selain itu, perhatikan tanggal kedaluwarsa jika membeli takjil kemasan.
Takjil dan Kesehatan Mental
Takjil juga memiliki dampak positif bagi kesehatan mental. Bukan tidak mungkin, menyantap takjil bersama keluarga atau teman dapat mengurangi stres dan meningkatkan kebahagiaan. Momen berbuka puasa menjadi waktu yang dinantikan untuk berkumpul dan berbagi cerita.
Dalam Islam, takjil bukan sekadar tradisi, tetapi juga memiliki nilai ibadah. Menyegerakan berbuka puasa dengan takjil adalah sunnah Nabi Muhammad SAW. Selain itu, berbagi takjil dengan orang lain juga termasuk amalan yang mulia dan mendatangkan pahala.
Resep Takjil Praktis untuk Dicoba di Rumah
Bagi yang ingin mencoba membuat takjil sendiri di rumah, ada banyak resep praktis yang bisa dicoba. Misalnya, kolak pisang yang hanya membutuhkan pisang, santan, gula merah, dan sedikit garam. Atau es buah segar yang bisa dibuat dengan campuran melon, semangka, dan sirup cocopandan.
Takjil bagian tak terpisahkan dari Ramadhan. Dengan memilih takjil yang sehat dan bergizi, kita dapat menjalankan ibadah puasa lebih optimal.
Mila
