Serba Serbi

Sejarah Baru, Metallica Konser di Arab Saudi

Konser Metallica di Saudi. (Metallica.com-Brett Murray)

KALTIMTARA, REPUBLIKA – Metallica telah mencatatkan sejarah baru dengan melakukan konser akbar pertamanya di Riyadh, Arab Saudi. Grup musik heavy metal asal Amerika Serikat itu menjadi penampil utama di malam pembukaan festival musik Soundstorm, 14-16 Desember 2023.

Festival Soundstorm besutan MDLBEAST dihelat sejak 2019 dan menjadi agenda musik terbesar di Timur Tengah dan Afrika Utara. Festival Soundstorm menyediakan tiket dengan banderol mulai 169 riyal atau sekitar Rp 697 ribu.

Band yang digawangi James Heitfield ini mencatatkan sejarah baru di Arab Saudi. Dengan panggung yang sangat megah, Metallica mengguncang warga Saudi di tengah genosida di Palestina.

Scroll untuk membaca

Scroll untuk membaca

Dilaporkan Metal Sucks (15/12/2023), meski tidak menjadi band metal pertama yang melakukan konser di Saudi, Metallica sukses mengbebohkan panggung Soundstrom.

Dalam penampilan perdananya Metallica membawakan 16 lagu, yang berisi lagu-lagu klasik dan lagu-lagu baru baru. Lagu-lagu yang dibawakan, yakni: Creeping Death, For Whom The Bell Tolls, Wherever I May Roam, The Memory Remains, Lux Æterna, Too Far Gone?, Fade To Black, Fuel, Orion, dan Nothing Else Matters. Lalu Sad But True, The Unforgiven, Seek & Destroy, One, Master Of Puppets, Enter Sandman, dikutip dari laman resmi Metallica.

Metallica terdiri dari gitaris Kirk Hammett, drummer Lars Ulrich, vokalis James Hetfield, dan pemain bass Robert Trujillo. Pertunjukan mereka di Soundstorm, Arab Saudi, merupakan bagian dari Tur Dunia M72 yang juga menyambangi Eropa dan Amerika Utara. Perform Metallica di Saudi bisa disaksikan di Youtube Sandy Lovely Libero.

Sebelumnya, penampilan debut Metallica di Timur Tengah dilakukan di Etihad Park, Abu Dhabi tahun 2011, yang ditonton lebih dari 20 ribu orang.

Beberapa pekan lalu, Metallica sempat mengumumkan mereka berencana membuat terobosan dengan menjadi band metal internasional pertama yang bermain di Kerajaan Arab Saudi, tapi band metal Cryptopsy keburu mendahului mereka, yang konser di awal Desember.

Cryptopsy konser di acara yang juga menampilkan Creative Waste dari Saudi dan Necrosin dari Bahrain. Acara itu dihelat promotor Heavy Arabia Entertainment dan Slamman Booking Asia. Penampilan Cryptopsy dalam acara itu mendadak. Bahkan mereka diundang setelah pengumuman Metallica dibuat.

Selama ini pertunjukan live dari band metal asing di Saudi, menjadi hal tabu. Konser itu pun mendapat banyak kecaman. Banyak yang menyesalkan konser musik ini lantaran digelar ketika Palestina dibantai Zionis Israel hingga menyebabkan 18 ribu jiwa lebih meregang nyawa.

Editor: Rudi Agung

Ikuti Ulasan-Ulasan Menarik Lainnya dari Penulis Klik di Sini
Image

Sekitarkaltim.ID -